D-3 Farmasi STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap

D-3 Farmasi STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap

Selasa, 04 Desember 2012

Contoh Menganalisis Resep Pada Anak usia 5 tahun


I.     Resep lengkap Kode R1
RSUD Dr.MARGONO SOEKARDJO
Jalan Dr.Gumbreg Purwokerto




                        Cilacap, 01/12/2011


                    R/  Kutoin       20 mg
                          Anemolat   1/5 tab
                          m.f.pulv.dtd.No IX
                          S 2 d d pulv I
                   

                    Pro        : Aris S (usia 5 tahun)
                    Alamat  : jl…………… No………….



Obat ini tidak boleh diganti tanpa resepdokter


II.     Kelengkapan resep
 Resep belum mencantumkan alamat pasien
     Solusi : ditanyakan dan dituliskan alamatnya
 
III.     Analisis Indikasi Obat
Kutoin
Setara dengan phenytoin 100 mg per kapsul.
Indikasi untuk mengontrol bangkitan grand mal dan serangan pada psikomotor, pencegahan dan terapi serangan yang terjadi selama bedah syaraf.
Perhatian penghentian secara tiba tiba dapat mengakibatkan status epileptikus. Hati hati pada penderita gangguan fungsi hati. Dilarang menggunakan kendaraan bermotor atau berkerja dengan mesin. Jangan digunakan pada wanita hamil trisemester pertama dan sedang menyusui. Hentikan pengobatan jika terjadi kulit gatal/kemerahan/radang. Kadar fenitoin dalam plasma harus selalu diperiksa
Efek samping : nistagmus, ataksia, bicara tidak jelas, dan konfusi mental, pusing, tidak dapat tidur dan sakit kepala. Pada terapi jangka panjang, mual, muntah, konstipasi, keracunan, hepatitis, kerusakan hati, bintik merah, trombostopenia, leucopenia, granolositopenia, agranulositosis, pensitopenia dengan atau tanpa supresi sumsum tulang.
Dosis : dewasa, dosisi pemeliharaan 300-400 mg per hari. Peningkatkan dosisi sampai 600 mg dapat dilakukan jika diperlukan. Anak-anak biasanya 5 mg/kgBB/hari dlam dosisi terbagi 2 atau 3 maksimum 300 mg per hari.
Anemolat

IV.     Pemakaian untuk resep
1.      Kutoin                      1 x pakai = 20 mg
                      Sehari      = 2 x 20  mg = 40 mg
Tidak melebihi DM untuk usia 5 tahun. Biasanya 5 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi 2 atau 3 dan maksimun penggunaan 300 mg per hari.
2.      Anemolat                         1 x pakai  = 0,20mg
                   Sehari      = 2 x 0,20 mg = 0,40 mg
Tidak melebihi DM untuk usia 5 tahun. Dosis untuk anak anak maksimal 250 µg

V.     Jumlah obat yang diambil
1.      Kutoin  (100 mg)        = 20 mg x 9    = 180  = 2 tablet
                                              100 mg           100
3. Anemolat  (40 mg)        = 1/5 x 1 mg = 0,20 mg x 9
                                                                  = 1,8 mg / 1 mg
                                                                  = 2 tablet

VI.     Cara Pembuatan
Ambil masing-masing obat sejumlah yang diperlukan
Masukkan ke dalam blender
Tambahkan saccorit sejumlah 3
dimixing hingga homogen
Bagi secara merata menjadi 9 bungkus berdasarkan penglihatan
Dimasukkan dalam kertas puyer,
Masukkan ke dalam plastic dan beri etiket warna putih, tulis aturan pakainya


VII.     Pemberian informasi dan edukasi kepada pasien
1.      obat puyer diminum 2 x sehari 1 bungkus dan rutin diminum selama 3 hari
2.      obat berkhasiat untuk mengatasi diare yang disebabkan karena bakteri, mengatasi kejang demam dan mengatasi perut melilit
3.      obat sebaiknya diminum sesudah makan
4.      obat puyerdisimpan dalam wadah tertutupyang terhindar dari panas dan kelembaban
VIII.     Daftar Pustaka : menyesuaikan


1 komentar: